(1) Karbon
(baja galvanis): semakin tinggi kandungan karbon, semakin tinggi kekerasan baja, tetapi semakin buruk plastisitas dan ketangguhannya
(2)
(baja galvanis)Sulfur adalah pengotor berbahaya dalam baja. Baja dengan kandungan sulfur tinggi mudah rapuh selama pemrosesan tekanan pada suhu tinggi, yang biasanya disebut getas termal
(3) Fosfor
(baja galvanis): secara signifikan dapat mengurangi plastisitas dan ketangguhan baja, terutama pada suhu rendah. Fenomena ini disebut kerapuhan dingin. Dalam baja berkualitas tinggi, belerang dan fosfor harus dikontrol dengan ketat. Di sisi lain, baja karbon rendah mengandung sulfur dan fosfor yang tinggi, yang dapat memudahkan pemotongan, yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mesin baja.
(4) Mangan
(baja galvanis): dapat meningkatkan kekuatan baja, melemahkan dan menghilangkan efek buruk belerang, dan meningkatkan kemampuan mengeras baja. Baja paduan tinggi (baja mangan tinggi) dengan kandungan mangan tinggi memiliki ketahanan aus yang baik dan sifat fisik lainnya
(5) silikon
(baja galvanis); itu dapat meningkatkan kekerasan baja, tetapi plastisitas dan ketangguhannya menurun. Baja listrik mengandung sejumlah silikon, yang dapat meningkatkan sifat magnetik lunak
(6) Tungsten; dapat meningkatkan kekerasan merah dan kekuatan termal baja, dan dapat meningkatkan ketahanan aus baja
(7) Kromium; dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus baja, dan dapat meningkatkan ketahanan korosi dan ketahanan oksidasi baja